Oknum Premanisme dan Pemalakan Masih Terjadi Di Medan dan Sedang Dalam Pengejaran Pelaku

MedanPreman yang satu ini memang terlalu. Sopir mobil boks yang tengah bekerja mengantar barang diancam. Bila tidak bayar Rp 100 ribu, dia tak boleh menurunkan muatannya.

Seperti dikutip dari akun instagram resmi Humas Polrestabes Medan, Sabtu (21/8), aksi pemalakan yang dilakukan pelaku CENTIMETERS dkk ini sempat ramai di media sosial.

Kejadian pemalakan bermula saat korban Septian Aditya (25) bersama temannya Zam Haris Hidayat naik mobil Pick up mengangkut barang Neon Boks untuk di pasang di salah satu kafe yang berada di jalan Gaperta.

Saat itu datanglah seorang laki-laki bernama CM yang masih buron. CM meminta uang sebesar Rp 100 ribu. Korban yang dipalak lalu menjawab tidak ada.
CM marah mendengar jawaban itu dan mengancam korban untuk berhenti menurunkan dan memasang lampu neon di coffee shop itu.

Akhirnya dengan di bawah ancaman pelaku, korban mencoba bernego dengan para pelaku. Uang Rp 20 ribu ditawarkan, tetapi CENTIMETERS dkk tetap meminta uang Rp 100 ribu.

Kemudian korban memohon kepada para pelaku, dan uang yang mereka punya hanya Rp 50 ribu. Pelaku CENTIMETERS akhirnya menerima uang itu, dan pergi.

Korban sempat merekam kejadian pemalakan itu. Korban kemudian juga membuat aduan ke Polsek Medan Helvetia LP/B/330/ VIII/2021/SPKT/ Polsek Medan Helvetia/Polrestabes Medan/Polda Sumatera Utara tertanggal 19 Agustus 2021.

Tim Reskrim Polsek Medan Helvetia segera memburu para pelaku. Pada Kamis (19/8), rekan CENTIMETERS, yakni JF (31) ditangkap di kawasan Tanjung Gusta.

JF dijerat pidana Pasal 368 dari KUHPidana dengan ancaman hukuman selama-lamanya 9 tahun penjara dan barang bukti yang diamankan 1 (satu) lembar kuitansi nomor 5951 tanggal 18 Agustus 2021 senilai Rp 50 ribu.

Sedang untuk pelaku AG (40) dan CENTIMETERS masih diburu. Pihak kepolisian mengancam akan menindak tegas kedua pelaku bila tidak menyerahkan diri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ada 10 Hal yang Perlu Anda Ketahui Terkait Gempa yang Menimpa Jawa Timur

Gunung Merbabu Buka Lagi Pada Tanggal 14 Juni 2021, Berikut Caranya Pesan Via Online

Sepasang Suami dan Istri Diusir Dari Restoran Karena Tidak Mau Melepas Maskernya